PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan dirasakan sebagai suatu kebutuhan bangsa yang ingin maju. Dengan keyakinan bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjang pembangunan disegala bidang. Oleh sebab itu perlu adanya pemahaman tentang dasar dan tujuan pendidikan secara mendalam. Apabila kita telah memamahami dasar dan tujuan penulis yakin bahwa kita bisa memajukan pendidikan secara nasional.
Dasar dan tujuan pendidikan merupakan masalah yang fundamental dalam pelaksanaan pendidikan, karena dasar pendidikan itu akan menentukan corak dan isi pendidikan. Tujuan pendidikan itupun akan menentukan kearah mana anak didik akan dibawa. Untuk itu maka kita harus benar benar memahami apa saja dasar pendidikan dan tujuan yang nantinya bisa dicapai.
B. Rumusan Masalah
1. Apa dasar dan tujuan pendidikan di indonesia?
2. Apa pentingnya Tujuan pendidikan?
3. Apa aspek dari pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
Agar kita bisa memahami Dasar Dan Tujuan Pendidikan sehingga dengan kita dapat memajukan mutu di pendidikan di Indonesia. Karena pendidikan yang bermutu baik akan menunjang pembangunan di segala bidang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DASAR DAN TUJUAN PENDIDIKAN
1. Filsafat Negara Sebagai Dasar dan Tujuan Pendidikan
Mengingat sangat merebaknya masalah pendidikan bagi bangsa dan negara di dunia, maka hampir seluruh negara di dunia ini menangani secara langsung masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan. Terutama yang menyangkut masalah kebijakan atau policy. Dalam hal ini masing-masing negara mempunyai kebijakan sendiri-sendiri yang sesuai dengan keadaan.
Mengingat sangat merebaknya masalah pendidikan bagi bangsa dan negara di dunia, maka hampir seluruh negara di dunia ini menangani secara langsung masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan. Terutama yang menyangkut masalah kebijakan atau policy. Dalam hal ini masing-masing negara mempunyai kebijakan sendiri-sendiri yang sesuai dengan keadaan.
2. Hubungan Kurikulum dengan Dasar dan Tujuan Pendidikan
Kurikulum adalah sebagai alat pembentukan. Alat pembentuk murid pada umumnya dasar pendidikan akan menentukan corak dan isi pendidikan. Dan isi pendidikan itu tidak lain adalah kurikulum. Dengan demikian maka dasar pendidikan menentukan corak dan isi kurikulum. Disamping itu, kurikulum sebagai alat pembentuk haruslah disesuaikan dengan tujuan pendidikan.
Kurikulum adalah sebagai alat pembentukan. Alat pembentuk murid pada umumnya dasar pendidikan akan menentukan corak dan isi pendidikan. Dan isi pendidikan itu tidak lain adalah kurikulum. Dengan demikian maka dasar pendidikan menentukan corak dan isi kurikulum. Disamping itu, kurikulum sebagai alat pembentuk haruslah disesuaikan dengan tujuan pendidikan.
3. Azasi Manusia Dalam Pendidikan
Manusia pada hakekatnya mempunyai beberapa macam azasi, antara lain:
a. Bahwasanya manusia itu adalah makhluk dwi tunggal, manusia terdiri atas unsur rohaniah dan unsur jasmaniah. Unsur halus dan unsur kasar. Badan halus dan badan keras. Unsur jiwa dan unsur raga.
Manusia pada hakekatnya mempunyai beberapa macam azasi, antara lain:
a. Bahwasanya manusia itu adalah makhluk dwi tunggal, manusia terdiri atas unsur rohaniah dan unsur jasmaniah. Unsur halus dan unsur kasar. Badan halus dan badan keras. Unsur jiwa dan unsur raga.
b. Bahwasannya manusia mempunyai dua macam sifat azasi ; sebagai makhluk individual dan sebagai makhluk sosial.
c. Manusia sebagai makhluk susila ; makhluk bertuhan ,dan makhluk bertaqwa.
4. Aspek – Aspek Pendidikan
Aspek-aspek pendidikan terdiri dari dari berbagai macam bentuk yaitu :
a. Pendidikan budi pekerti atau pendidikan akhlak. Pendidikan akhlak adalah dasar dan fundamental bagi semua pendidikan yang lain. Karena pendidikan menyangkut pendidikan moral.
b. Pendidikan kecerdasan. Pendidikan kecerdasan adalah merupakan tugas pokok dari sekolah disamping tugas – tugas yang lain. Tujuan pendidikan kecerdasan ini adalah mendidik anak agar mampu berfikir secara kritis, logis, kreatif, dan berfikir secara reflektif.
c. Pendidikan sosial atau kemasyarakatan. Pendidikan ini berhubungan dengan pergaulan anak didik dan proses adaptasi lingkungan. Pendidikan social bertujuan untuk mendidik anak agar dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan bersama dan dapat ambil bagian atau berpartisipasi secara aktif didalamnya.
d. Pendidikan kewarganegaraan . manusia selain hidup berkelompok kecil yaitu keluarga juga manusia terkelompok dalam kelompok besar yaitu negara. Oleh karena itu pendidikan dirasa penting untuk diberikan guna memberi wawasan pada anak didik agar kelak menjadi warga yang baik dan berguna.
e. Pendidikan keindahan atau estetika. Pada dasarnya pendidikan estetika bukanlah aspek yang begitu penting namun sesuatu tentang keindahan itu ada dalam setiap aspek kehidupan kita. Oleh karena itu tak salah tentunya kalau hal ini juga dipelajari. Pendidikan ini bertujuan agar semua anak mempunyai rasa keharuan terhadap keindahan.
f. Pendidikan jasmani . pendidikan ini tidak hannya untuk membentuk tubuh yang atletis , melainkan juga bertujuan untuk membentuk watak.
g. Pendidikan Agama. Agama tidak lain adalah sumber moral. Oleh karena itu tujuan pendidikan agama tidak lain adalah menuntun anak untuk menjadi anal yang bermoral, manusia yang berbudi luhur, manusia yang bertaqwa kepada tuhan, manusia yang meyakini dan mengamalkan ajaran – ajaran agama.
h. Pendidikan kesejahteraan keluarga, tujuan pendidikan ini secara luas adalah untuk meningkatkan taraf kehidupan dan penghidupan keluarga, untuk terwujudnya keluarga yang sejahtera menuju kepada terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
5. Macam – Macam Tujuan Pendidikan
a. Tujuan umum. Menurut kohnstamm dan gunning, tujuan umum pendidikan adalah untuk membentuk insan kamil atau manusia sempurna. Sedangkan menurut kihajar dwantara, tujuan akhir pendidikan ialah agar anak sebagai manusia (individu) dan sebagai anggota masyarakat (manusia sosial) , dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi – tingginya.
b. Tujuan khusus. Adalah tujuan – tujuan pendidikan yang telah disesuaikan dengan keadaan tertentu, dalam rangka untuk mencapai yujuan umum pendidikan.
c. Tujuan tak lengkap. Adalah tujuan dari masing – masing aspek pendidikan.
d. Tujuan insidental adalah tujuan yang timbul secara kebetulan. Secara mendadak, misal tujuan untuk mengadakan hiburan atau variasi dalam kehidupan sekolah.
e. Tujuan sementara adalah tujuan – tujuan yang ingin kita capai dalam fase – fase tertentu dari pendidikan.
f. Tujuan perantara adalah merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan-tujuan lain. Misal mempelajari bahasa guna mempelajari literatur – literatur asing.
6. Dasar Dan Tujuan Pendidikan Pendidikan Di Indonesia
Dasar dan tujuan pendidikan di indonesia dari masa kemasa selalu mengalami perbaikan – perbaikan yang diharapkan agar dapat membenahi sitem pendidikan di indonesia. Berikut adalah bentuk dari bentuk dasar dan tujuan pendidikan yang saling berhubungan :
BAB III
KESIMPULAN
Pentingnya kita mengetahui tentang dasar dan tujuan pendidikan di indonesia karena agar kita dapat memajukan mutu pendidikan di indonesia. Dari materi di atas kita dapat simpulakan bahwa dari dasar dan tujuan pendidikan, aspek pendidikan, azasi manusia dalam pendidikan kita dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
c. Manusia sebagai makhluk susila ; makhluk bertuhan ,dan makhluk bertaqwa.
4. Aspek – Aspek Pendidikan
Aspek-aspek pendidikan terdiri dari dari berbagai macam bentuk yaitu :
a. Pendidikan budi pekerti atau pendidikan akhlak. Pendidikan akhlak adalah dasar dan fundamental bagi semua pendidikan yang lain. Karena pendidikan menyangkut pendidikan moral.
b. Pendidikan kecerdasan. Pendidikan kecerdasan adalah merupakan tugas pokok dari sekolah disamping tugas – tugas yang lain. Tujuan pendidikan kecerdasan ini adalah mendidik anak agar mampu berfikir secara kritis, logis, kreatif, dan berfikir secara reflektif.
c. Pendidikan sosial atau kemasyarakatan. Pendidikan ini berhubungan dengan pergaulan anak didik dan proses adaptasi lingkungan. Pendidikan social bertujuan untuk mendidik anak agar dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan bersama dan dapat ambil bagian atau berpartisipasi secara aktif didalamnya.
d. Pendidikan kewarganegaraan . manusia selain hidup berkelompok kecil yaitu keluarga juga manusia terkelompok dalam kelompok besar yaitu negara. Oleh karena itu pendidikan dirasa penting untuk diberikan guna memberi wawasan pada anak didik agar kelak menjadi warga yang baik dan berguna.
e. Pendidikan keindahan atau estetika. Pada dasarnya pendidikan estetika bukanlah aspek yang begitu penting namun sesuatu tentang keindahan itu ada dalam setiap aspek kehidupan kita. Oleh karena itu tak salah tentunya kalau hal ini juga dipelajari. Pendidikan ini bertujuan agar semua anak mempunyai rasa keharuan terhadap keindahan.
f. Pendidikan jasmani . pendidikan ini tidak hannya untuk membentuk tubuh yang atletis , melainkan juga bertujuan untuk membentuk watak.
g. Pendidikan Agama. Agama tidak lain adalah sumber moral. Oleh karena itu tujuan pendidikan agama tidak lain adalah menuntun anak untuk menjadi anal yang bermoral, manusia yang berbudi luhur, manusia yang bertaqwa kepada tuhan, manusia yang meyakini dan mengamalkan ajaran – ajaran agama.
h. Pendidikan kesejahteraan keluarga, tujuan pendidikan ini secara luas adalah untuk meningkatkan taraf kehidupan dan penghidupan keluarga, untuk terwujudnya keluarga yang sejahtera menuju kepada terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
5. Macam – Macam Tujuan Pendidikan
a. Tujuan umum. Menurut kohnstamm dan gunning, tujuan umum pendidikan adalah untuk membentuk insan kamil atau manusia sempurna. Sedangkan menurut kihajar dwantara, tujuan akhir pendidikan ialah agar anak sebagai manusia (individu) dan sebagai anggota masyarakat (manusia sosial) , dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi – tingginya.
b. Tujuan khusus. Adalah tujuan – tujuan pendidikan yang telah disesuaikan dengan keadaan tertentu, dalam rangka untuk mencapai yujuan umum pendidikan.
c. Tujuan tak lengkap. Adalah tujuan dari masing – masing aspek pendidikan.
d. Tujuan insidental adalah tujuan yang timbul secara kebetulan. Secara mendadak, misal tujuan untuk mengadakan hiburan atau variasi dalam kehidupan sekolah.
e. Tujuan sementara adalah tujuan – tujuan yang ingin kita capai dalam fase – fase tertentu dari pendidikan.
f. Tujuan perantara adalah merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan-tujuan lain. Misal mempelajari bahasa guna mempelajari literatur – literatur asing.
6. Dasar Dan Tujuan Pendidikan Pendidikan Di Indonesia
Dasar dan tujuan pendidikan di indonesia dari masa kemasa selalu mengalami perbaikan – perbaikan yang diharapkan agar dapat membenahi sitem pendidikan di indonesia. Berikut adalah bentuk dari bentuk dasar dan tujuan pendidikan yang saling berhubungan :
BAB III
KESIMPULAN
Pentingnya kita mengetahui tentang dasar dan tujuan pendidikan di indonesia karena agar kita dapat memajukan mutu pendidikan di indonesia. Dari materi di atas kita dapat simpulakan bahwa dari dasar dan tujuan pendidikan, aspek pendidikan, azasi manusia dalam pendidikan kita dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.