Senin, 22 Oktober 2012

TOKEK

Siapa yang takut TOKEK??????????
nieh bro/sist...
daripada kita pada parno ama tuh tokek...
mending kita pelajarin aja yoookhhhh...
1. apa sih tokek itu???
2. kenapa koqh harganya mahal???
3. apa manfaatnya????
ceeeyyuuuuzzzz???????????????????

 yoookkkhh ahhhh........!!!!!!! kagak usah banyak basa basi!!....
!!!!!!CHECK IT OUT!!!!!!!

   Tokek adalah nama umum untuk menyebut cecak besar. Ada banyak jenis tokek, namun istilah tokek secara sempit biasa dipadankan bagi anggota marga Gekko, suku Gekkonidae. Sedangkan tokek dalam bahasa awam umumnya merujuk kepada tokek rumah (Gekko gecko), yang memiiki persebaran luas.
Marga Gekko menyebar di Asia Selatan dan Asia Tenggara, ke utara hingga Korea dan Jepang, ke timur --melintasi Kepulauan Nusantara dan Filipina-- hingga ke Kepulauan Solomon dan Santa Cruz di Pasifik
Pengenalan

   Cecak yang berukuran sedang hingga besar. Kulit punggung tertutupi oleh sisik-sisik granular, bercampur dengan bintil-bintil yang agak besar. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepi yang bergerigi. Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, melebar di ujung, terkadang dengan selaput di antara pangkal jari, cakar (kuku) terdapat pada jari-jari sebelah luar, sisi bawah jari dengan sederetan bantalan pelekat (disebut scansor) yang berkembang baik dan tidak berbelah (berbagi). Terdapat pula pori-pori preanal atau preano-femoral, serta bintil post-anal.
   Hewan ini kebanyakan aktif di saat senja dan malam hari, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua; namun sebagian jenisnya juga beradaptasi dengan lingkungan manusia dan bersifat komensal. Tokek memburu aneka serangga dan invertebrata lain sebagai makanannya, walaupun juga tidak segan memangsa vertebrata lain yang lebih kecil ukurannya. Tokek betina biasanya mengeluarkan sepasang telur, yang disimpan berlekatan di sudut lubang atau dinding. Tempat menyimpan telur ini biasa digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.

   Tokek rumah atau cicak besar bernama latin Gekko gecko dikenal di beberapa tempat dengan sebutan berbeda, misalnya tekek atau tokek, (Jawa), tokok (Sunda), dan tokay gecko atau tucktoo (Inggris).

   Tokek rumah memiliki bintil besar-besar di punggungnya dengan warna berbeda-beda dan hal ini satu di antara pembeda jika dibandingkan dengan cicak kecil. Warnanya  bermacam-macam, dari warna abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga.

   Adapun warna perut tokek abu-abu biru keputihan atau kekuningan dan ekornya juga memiliki enam baris bintil belang-belang. Di bagian jari-jari kakinya terdapat bantalan pengisap sehingga ia bisa lengket di dinding tembok atau pohon.

   Tokek menjadi mahal dan dicari orang karena konon bisa menyembuhkan orang yang mengidap HIV atau AIDS. Penyakit mematikan itu menyerang sistem imun tubuh dan belum ada obat medis yang mampu mengatasinya. Oleh sebab itu, ramuan tradisional dari tokek dipercaya sebagai ramuan paling mujarab untuk hal itu.

   Bagian lidah tokek dan darahnya dikabarkan mengandung zat yang bisa melawan virus HIV. Tokek yang memiliki khasiat itu adalah tokek berbobot lebih dari 3 ons dan dalam keadaan hidup.

   Selain lidah, empedu tokek konon juga mujarab untuk pengobatan orang yang mengidap AIDS. Kabar beginilah yang membuat orang harus membelinya dengan harga mahal demi menyelamatkan nyawanya.

   Bagian empedu tokek juga mengandung senyawa anti-tumor dan kanker sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

   Adapun sejak zaman nenek moyang, daging tokek secara keseluruhan bisa menyembuhkan berbagai penyakit gatal. Banyak orang memberikan kesaksian bahwa penyakit kulit gatal-gatal bisa sembuh dengan tokek yang dibakar atau digoreng.

   Harga tokek bervariasi tergantung berat badan dan usia tokek itu sendiri. Lokasi khusus penjualan tokek ada di beberapa daerah, seperti Jakarta, Batam, Banjarmasin, Makassar, Pontianak, Surabaya, dan Solo serta kota lainnya.

   Di Pasar Jatinegara, Jakarta, juga terdapat pasar hewan yang menyediakan berbagai macam satwa, dan langka sekalipun, dengan harga murah.

    Harga tokek dengan berat badan kurang dari 1,5 ons masih pada kisaran Rp 200.000. Namun, bila sudah besar, sekitar 2 ons, dan sudah tua, maka harganya bisa mencapai Rp 5 juta.

   Jika nasib mujur, maka penjual bisa melepas tokek seberat lebih dari 3 ons atau 4 ons dengan harga Rp 100 juta. Harganya akan lebih mahal lagi jika sudah mencapai 1 kilogram dan dibeli langsung dari pembeli Korea, China, atau Malaysia. Harganya bisa lebih dari Rp 200 juta.

   Tokek raksasa yang pernah ditemukan di pedalaman Kalimantan memiliki berat hingga 64 kilogram dan terjual dengan harga Rp 179 miliar, dibeli oleh pengusaha Korea melalui orang Malaysia.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan koment yang jorok jorok! oke gan!!!